“aksi kami selalu diketahui oleh pemerintahan desa, dan kami juga tidak mau desa ini dijual oleh sepihak oleh beberapa oknum. Dan juga sampai saat ini kami tidak tahu sampai dimana batas konsesi PT.
Dukungan penuh dari pemerintah, infrastruktur yang good, dan partisipasi masyarakat telah menciptakan ekosistem energi terbarukan yang efisien.
Acara ini juga disuguhkan dengan penampilan perwakilan masyarakat Pandiangan yang membawakan “Tor-tor Gabe Naniula” pesan yang di sampaikan adalah bahwa Tanah dan lingkungan kita kaya dengan hasil bumi yang bisa memberikan kehidupan untuk cucu kita secara berkelanjutan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kab. Dairi dalam pemaparannya menyampaikan Tanah diDairi cukup luas dan kesuburanya sangat tinggi, berada di 3 zona iklim. Akan tetapi kelemahannya adalah kepemilikan tanah yang rendah 0,5 Ha dan infrastruktur pendukung yang kurang memadai. Hambatan kita saat ini adalah kawasan hutan lindung yang belum dapat dikelola secara maksimal, padahal pemerintah punya plan TORA namun belum diakses maksimal.
Pendidikan publik tentang energi terbarukan menjadi kunci utama untuk melibatkan masyarakat dalam upaya ini. Dengan meningkatkan pemahaman dan mengubah perilaku konsumtif, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan keberlanjutan lingkungan.
Salah seorang petani yang juga ikut dalam pelatihan yang dilakukan Oktober lalu yaitu Bapak Tamalia Laia berhasil mengembangkan budidaya lebah dan sukses memberikan tambahan pendapatan baru.
Untuk penjelasan lebih lanjut, Sopan Silalahi meminta berdialog di desa saja sambil membawa pulang Plang dan Portal yang sudah di bongkar tadi. Permintaan tersebut di setujui oleh Brimob dan semua massa bergerak balik ke kantor desa.
"Ini membuka cara baru untuk mengembangkan sistem pengumpulan air yang berkelanjutan, membawa kita lebih dekat ke sistem periksa di sini pemanenan air yang praktis untuk rumah tangga dan komunitas kecil."
Kekuasaan, tanah, dan pajak, merupakan tiga faktor penting yang senantiasa hadir dalam kajian Ong tentang dunia perdesaan Jawa yang seolah tenang di permukaan, tetapi sesungguhnya punya potensi gejolak luar biasa di bawahnya. Ong melihat bahwa akar persoalan terjadinya pergolakan petani di perdesaan Jawa pada abad ke-19 haruslah dicari pada masalah pajak dan tanah.
Salah satu keuntungan utama dari pertanian organik adalah bahwa ia mempromosikan kesehatan tanah. Metode ini mendorong rotasi tanaman, penggunaan kompos dan bahan organik, serta teknik lain yang meningkatkan kesuburan tanah.
Mewakili mahasiswa dari LBH Sikap Firman Lingga menyampaikan pada prinsipnya gerakan sosial yang kita lakukan bersama adalah gerakan untuk membela hak hak masyarakat,sejauh itu kami sangat mendukung dan siap bersama2 menyampaikan kepada pihak terkait bahkan mengawal proses hukum jika bapak ibu mendapatkan kriminalisasi.
Ibadah dibawakan oleh Pdt. Andi Lumban Gaol yang melayani di HKBP Antuang dengan khotbah Galatia five:sixteen Alai on do hudok: “Marguru tu Tondi i ma hamu marparange; unang pasaut hamu hisaphisap ni daging!”. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang harus terus belajar dari jiwa bukan dari keserakahan yang saat ini banyak dipertontonkan oleh negara melalui investasi yang justru sangat berdampak kepada petani. Petani menderita, tanahnya dirampas, mereka diintimisadasi dan menerima perlakukan tidak adil lainnya. Konflik agraria yang sering mereka hadapi kadang membuat mereka hampir menyerah untuk mempertahankan hak-hak ya karena begitu besar tekanan yang mereka hadapi.
Argumen tersebut perlahan meruntuhkan komitmen yang sudah Travis bangun bersama petani organik lainnya. Banyak dari mereka yang menyerah dan keluar dari bisnis pertanian organik. Ini merupakan titik terendah bagi Travis dan keluarga, namun ketika sudah tidak ada harapan, beberapa karakter baru mulai bermunculan.
Semoga potensi ini menjadi perhatian kita semua dan secara khusus pemerintah kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian untuk mengembangkan pertanian organik demi peningkatan taraf hidup petani di kabupaten Dairi.